Creation
Creation Film tahun 2009, isinya tentang keadaan psikis penulis buku “an origin of species” yah,kita tahu semua kan siapa dia? Ohh engga yah, aku lupa orang-orang yang isi temperung kepalanya sempit atau para anti ilmu pengetahuan pasti ga akan tahu,umumnya mental manusia itu pemalas asal nyaman maka damailah kemudian, yah namanya Charles Darwin, ini suguhan gila,di film creation yang berdurasi 148 dengan alur yang lambat namun padat,begitu kelam ketika Darwin merasa tak yakin atas apa yang diteliti secara ilmiah dan pengaruhnya terhadap agama, dan karena kehilangan anak pertamanya lah keadaan kesehatan dan kejiwaannya semakin memburuk, tapi para kolega dan rekan sesama scienties mendorongnya untuk saatnya berperang melawan tuhan! Agama melawan ilmu pengetahuan, well tidak ada masalah soal itu,cukup katakan bahwa adam bukan monyet dan monyet bukan manusia,itu saja, tapi jika ditanya spesies yang termasuk manakah manusia ? jawabannya adalah mamalia simpanse.
yang jadi pusat perhatianku justru bukan soal tesisnya,tapi pada bagaimananya setiap otak cerdas melawan fikiran-fikirannya sendiri,lingkungannya sendiri,suara hatinya sendiri,mereka berjuang mati-matian atas apa yang mereka fikirkan,kemudian ada ketakutan tersendiri atas diriku sendiri yang terlalu teramat sangat terlalu soal ilmu pengetahuan,aku takut terjebak atas apa-apa yang ingin aku jaga dan aku buat,dibikin merinding aku hanya karena sebuah film,dan selalu ada harga yang mahal untuk selalu dibayar, kemudian kamu han bilang “jangan baper!!!” dengan ketus di Line yang baru-baru ini kita install!, huh subuh – subuh meni sinis!
well intinya,film itu tidak memberi inspirasi positif yang bagus-bagus amat,tapi justru mengambarkan seakan memberitahukan dan memberi input pada kesadaranku bahwa menjadi amat sangat revolutioner itu amatlah berat, itu saja.
yang jadi pusat perhatianku justru bukan soal tesisnya,tapi pada bagaimananya setiap otak cerdas melawan fikiran-fikirannya sendiri,lingkungannya sendiri,suara hatinya sendiri,mereka berjuang mati-matian atas apa yang mereka fikirkan,kemudian ada ketakutan tersendiri atas diriku sendiri yang terlalu teramat sangat terlalu soal ilmu pengetahuan,aku takut terjebak atas apa-apa yang ingin aku jaga dan aku buat,dibikin merinding aku hanya karena sebuah film,dan selalu ada harga yang mahal untuk selalu dibayar, kemudian kamu han bilang “jangan baper!!!” dengan ketus di Line yang baru-baru ini kita install!, huh subuh – subuh meni sinis!
well intinya,film itu tidak memberi inspirasi positif yang bagus-bagus amat,tapi justru mengambarkan seakan memberitahukan dan memberi input pada kesadaranku bahwa menjadi amat sangat revolutioner itu amatlah berat, itu saja.
Comments
Post a Comment