“Don’t say word of an integrity word,cause solidarity too much holy to be blame”
setempat kerja tapi beda divisi, opik di bagian cook, atau seorang juru masak ,waktu sudah jam seharusnya dia pulang, aku tanyai dia “naha can pulang a? lebih juga ga akan dibayar” kataku padanya, “ahh belum pada datang, jeung solidaritas weh iyeu mah a” katanya denga lemas, kemudian aku hening sejenak lalu menimpali lagi “a jangan dibawa solidaritas mah, solidaritas terlalu suci untuk digunakan pada kita manusia-manusia yang politis dan manipulatif a”, maksudku ini soal disiplin dan tenggang rasa, jika yang shift pagi keluar 14:30 dan masuk pulul 15:45 mereka saja sudah korup lima belas menit maka lima belas menit sebelum jam 16:00 adalah tenggang rasa atau balas aksi koruptif mereka yang diberikan si jadwal pagi, agar istirahat kita yang siang jadi tujuh puluh lima menit,tapi malah sengaja keluar tepat pukul empat sore padahal mereka tau bahwa yang pagi harus pergi pukul lima sore, ini jelas indispliner dan ketotolalan atas pemberian hak yang diberikan si shift pagi untuk yang siang, nah maka disini solidaritas tidak boleh dibawa-bawa karena terlalu suci untuk dijadikan tameng ketika kita munafik untuk menyalahkan partner kerja dan malah memilih solidaritas sebagai perisai ke tidak jujuran kita yang pengecut menyalahkan partner kerja yang pemalas.
Comments
Post a Comment