Dancer In the Dark
Yang main disana Bjork penyanyi suril perempuan yang cuman satu – satunya original, saya sering lihat orang yang nari – nari tidak karuan dalam sebuah kungkungan musik, mick jagger atau vokalisnya red hot chilli papper , tapi Bjork lain setiap geraknya adalah bak irama atau ritmis dan melodis dari lagu dan liriknya itu sendiri, katakanlah Bjork adalah pusat gravitasinya yang menarik alam semesta paggelaran, dia juara soal musik, kemudian bagaimana jika kita lihat sosok Bjork ini main peran ? dan saya lihat perannya di film Dancer in The Dark, berperan menjadi seorang ibu yang berangsur mengalami kebutaan pengelihatan, karena suatu penyakit, disini saya terhanyut dan punya wawasan baru yang membawa saya menuju penyadaran konsep kasih sayang sejati dari seorang ibu terhadap anak.
Bjork berperan pula menjadi seorang buruh pabrik, yang memiliki anak yang juga sama terancam akan mengalami kebutaan, menabung sampai cukup untuk operasi anaknya, film ini bukan roman picisan tapi seakan menginggatkan banyak ketidak adilan yang menimpa manusia – manusia tulus di dunia, sang ibu di curi uang tuk operasi oleh tetangga yang kalap dan takut kehilangan istrinya yang hedonis, mencuri kemudian lantas memfitnah si peran utama mencurinya, ketika keadaan semakin memburuk sang tetangga mengatakan “ jika kamu mau uang nya kembali,bunuh saya saat ini” dalam keadaan tertekan terbunuhlah sang tetangga karena membunuh dirinya sendiri yang memaksa si peran utama membunuhnya, sampai menjelang akhir film disini tidak ada yang berakhir bahagia, sang ibu tidak mau di bela jika biaya yang harus dikeluarkan untuk membelanya senilai dengan harga biaya operasi anaknya agar tetap bisa melihat warna dunia di hari kemudian, hanya irama dan ritmis ritmis yang mampu menjadi sebuah music yang mampu menenangkan sang ibu hingga akhir hidupnya dan hanya penghibur itu saja.
Point yang paling penting dari film ini, bahwa kasih seorang ibu selalu tidak pernah berhenti bahkan hingga jika nyawa yang dipertaruhkan toh para ibu adalah orang – orang yang cukup berpengalaman dengan maut, lihat saat melahirkan ? dan lihat saat membesarkan ? semua segala kegelapan dunia mampu para ibu terangi dengan gesek sepatu mereka yang seakan menari menari menghasilkan percikan percikan api yang indah berpeluh merawat kami para anak, saya merasa tersentuh juga hancur melihat film ini, ditampar bulak balik, bahwa perempuan entah itu ibu adik pasangan siapapun mereka hormatilah, hormatilah, ini hanya film tapi film adalah refleksi atau bias dari kenyataan itu sendiri.
untuk ibu yang selalu ada… saya begitu penuh sayang juga padamu
Bjork berperan pula menjadi seorang buruh pabrik, yang memiliki anak yang juga sama terancam akan mengalami kebutaan, menabung sampai cukup untuk operasi anaknya, film ini bukan roman picisan tapi seakan menginggatkan banyak ketidak adilan yang menimpa manusia – manusia tulus di dunia, sang ibu di curi uang tuk operasi oleh tetangga yang kalap dan takut kehilangan istrinya yang hedonis, mencuri kemudian lantas memfitnah si peran utama mencurinya, ketika keadaan semakin memburuk sang tetangga mengatakan “ jika kamu mau uang nya kembali,bunuh saya saat ini” dalam keadaan tertekan terbunuhlah sang tetangga karena membunuh dirinya sendiri yang memaksa si peran utama membunuhnya, sampai menjelang akhir film disini tidak ada yang berakhir bahagia, sang ibu tidak mau di bela jika biaya yang harus dikeluarkan untuk membelanya senilai dengan harga biaya operasi anaknya agar tetap bisa melihat warna dunia di hari kemudian, hanya irama dan ritmis ritmis yang mampu menjadi sebuah music yang mampu menenangkan sang ibu hingga akhir hidupnya dan hanya penghibur itu saja.
Point yang paling penting dari film ini, bahwa kasih seorang ibu selalu tidak pernah berhenti bahkan hingga jika nyawa yang dipertaruhkan toh para ibu adalah orang – orang yang cukup berpengalaman dengan maut, lihat saat melahirkan ? dan lihat saat membesarkan ? semua segala kegelapan dunia mampu para ibu terangi dengan gesek sepatu mereka yang seakan menari menari menghasilkan percikan percikan api yang indah berpeluh merawat kami para anak, saya merasa tersentuh juga hancur melihat film ini, ditampar bulak balik, bahwa perempuan entah itu ibu adik pasangan siapapun mereka hormatilah, hormatilah, ini hanya film tapi film adalah refleksi atau bias dari kenyataan itu sendiri.
untuk ibu yang selalu ada… saya begitu penuh sayang juga padamu
Comments
Post a Comment